Datang ataupun pergi disebuah acara yang sangat luar biasa hebatnya. Membuat seseorang berprasangka-prasangka dengan kebenaran masing masing. Pendapat yang tak serupa sama yang sedang diprasangka-kan sebenarnya. Namun tidak membuat terjatuh dengan sebuah motivasi tinggi sekedar untuk bangun dari tidur.
Terdampar didalam kesalahan-kesalahan yang sengaja dibuat. Tak ada yang bisa dilakukan melainkan dengan prasangka baik. Dengan mendoakan hal-hal yang baik pula. Kejahatan memang pantas untuk dibalas dengan kebaikan. Seperti halnya api, api takkan mati jika tak disiram air atau segelintir angin yang sepoi-sepoi.
Terkadang egois seseorang hanya untuk membenarkan didalam benaknya itu sangat tinggi. Padahal disaat itu alangkah lebih baik dengan dibatasi oleh kontrol naik turunnya sebuah kemanusiaan. Tidak perlu memenangkan egois kebenaran sendiri, ada saatnya untuk sesekali menghargai kebenaran orang lain.
"Kebenaran berada pada bumbu bumbu kebaikan"
Benar atau tidaknya itu adalah hal yang semestinya tersembunyi. Keluarkan output-output kebaikan untuk sekedar membuat orang disekitarnya merasa nyaman ataupun bahagia. Alangkah baiknya dengan menyembunyikan kebenaran-kebenaran.
Misalkan dengan kejadian si A adalah pemabok, sedangkan si B selalu beribadah. Namun si A selalu berbuat baik kepada siapapun, sedangkan si B mencoba mengungkit kesalahan-kesalahan si A untuk sekedar mengungkap kebenaran. Padahal si A selalu prasangka baik tentang si B. Ghibah tanpa disadari selalu dilakukan oleh si B. Padahal yang dilakukan si A adalah memberikan output kebaikan tanpa harus menceritakan kebenaran.
Seharusnya ada dialektika antara keduanya. Kebenaran selalu ada pada bumbu-bumbu kebaikan. Memang kebenarannya adalah sebuah keburukan atau kebaikan. Cobalah keluarkan dengan kebaikan-kebaikan. Supaya tiada kesimpang siuran dalam pengungkapan egois kebenaran.
Ketika dialektika akan terjadi sebuah chemistry yang sangat luar biasa. Ngalah Mengalah untuk satu tujuan memang harus terjadi. Tak perlu egois dengan menyatakan ini, itu. Karena dengan keegoisan yang semula baik-baik saja akan berlangsung hilang dan lenyap.



EmoticonEmoticon