Terlelah menjalani sebuah hari tanpa henti dengan desakan-desakan aturan yang harus diselesaikan. Montang-manting sudah raga ini berlarian kesana-kemari. Mengikuti segenap tingkah para profesi yang memberikan selembar pekerjaan. Cukup aku syukuri dengan berbagai segala hal yang telah diberikan untukku. Membuat raga ini begitu kuat untuk menghadapi rintangan apapun.
Tersudut tengah malam didepan layar Laptop, menuliskan beberapa materi tentang sesuatu yang mungkin dianggap penting. Tentang ilmu pengetahuan seorang yang dicatat. Banyak hal mempelajari tentang pengalaman-pengalaman orang lain dengan segala penemuannya.
Namun apadaya ketika hanya belajar pengalaman orang lain. Untuk menjadi yang dipelajari mungkin butuh gelar profesor. Bahkan orang lain yang kita pelajari belum tentu profesor. Entah Topeng Bergelar seakan membuat gengsi pada title seseorang.
Maaf bukan tentang tamparan pada gelar. Apa bedanya tulisan ini dengan karya-karya chalil gibran. Profesor tanpa sekertasi memiliki karya yang luar biasa. Padahal tulisan ini hanya mengikuti jari-jemari yang bergerak dan menuliskan sesuatu. Namun pandangan matamu tak bisa terlepas dengan caraku menyentuh hatimu. Tenang, aku takkan menghipnotismu.
"Topeng Gengsi Bergelar, Tunjukkan Bakatmu Dibalik Topengmu"
Profesor hanyalah sebuah Topeng, hakikatnya semua adalah manusia. Manusia akan selalu belajar pada pengalamannya. Kadang ide bodoh menjadi sesuatu yang sangat luar biasa dan tak bisa diduga. Seperti halnya sebuah paradox masa kini untuk masa depan.
Manusia penemu tidak bergelar profesor, mengertilah dengan niat dan cara-cara mengatasi sebuah permasalahan yang memang sedang dibutuhkan pada saat itu. Profesor hanyalah gelar-gelar Mall Praktik Pendidikan, persyaratan-persyaratan dan aturan yang menjadi kepercayaan para petinggi.
Mayoritas bergelar profesor, padahal Topeng-Topeng Aturan yang melandasi itu semua. Nyatanya semua pada makan nasi. Minum air ? Berbedakah dengan kita selama ini?... Jangan minder bagi orang-orang yang lulusan SD, SMK
Bagiku lulusan SD, dan SMK adalah yang paling beruntung untuk melepas topeng-topeng kepalsuan. Sehingga akan mendapatkan sebuah pengalaman hidup, yang mungkin menjadi inspirasi oleh orang lain.



EmoticonEmoticon